Kalian udah pada tau belum nih apa dan siapa sih Blackrock Indonesia itu? Sini yuk kenalan sama Blackrock Indonesia perusahaan yang sering borong saham di Indonesia.
Blackrock, Inc. merupakan salah satu perusahaan investasi yang berletak dan berdiri di Amerika pada tahun 1988. Blackrock beroperasi secara global dengan 70 kantor di 30 negara salah satunya di Indonesia. Kalian tau ga, Blackrock dianggap salah satu dari tiga besar pengelola dana indeks yang mendominasi Amerika lho! Perusahaan Blackrock memiliki pendapatan US$ 10,5 Milyar dan laba bersih senilai US$ 2,932 Milyar pada tahun 2013.
Nah, kalian udah pada tau belum nih apa saja sih saham yang di borong oleh Blackrock Indonesia? dan siapa sih pemilik perusahaan investasi raksasa Blackrock? yuk simak artikel di bawah ini!
1. Saham Emas Blackrock Indonesia
Indonesia menjadi salah satu pertambangan emas terbesar di dunia dan sangat memiliki potensi berkembang dari segi pertambangan emas di masa depan. Hal tersebut menjadikan bidikan atau sasaran bagi para perusahaan-perusahaan investor raksasa di dunia, salah satunya adalah Blackrock. Blackrock Indonesia mengambil kesempatan tersebut dengan memborong besar-besaran pasar saham emas yang ada di Indonesia. Saham emas yang dibeli oleh Blackrock tidak main-main jumlahnya. Blackrock memborong saham emas PT Aneka Tambang Tbk atau ANTM sebesar 250,17 juta lembar. Selain ANTM, Blackrock juga memborong saham emas di PT Merdeka Copper Gold Tbk atau MDKA sebesar 374,63 juta lembar saham MDKA.
2. Saham Batubara Blackrock Indonesia
Saham batubara di Indonesia juga menjadi lirikan pembelian perusahaan raksasa investasi asal Amerika ini lho! Karena krisis energi di dunia yang disebabkan oleh perang saudara Rusia dan Ukraina menyebabkan perusahaan-perusahaan investor raksasa melakukan pembeliannya pada saham batubara. Perusahaan raksasa investasi asal Amerika itu terciduk memborong saham perusahaan-perusahaan batubara ternama di Indonesia.
Tidak main-main, Blackrock membeli saham batubara di Indonesia hingga US$ 10 Triliun! Perusahaan batubara yang sudah dibeli sahamnya oleh Blackrock antara lain PT Indika Energy Tbk. atau INDY, PT Bukit Asam Tbk. atau PTBA, PT Indo Tambangraya Megah Tbk. atau ITMG, PT Harum Energy Tbk. atau HRUM, dan PT Adaro Minerals Indonesia Tbk. atau ADMR. Hal tersebut dikarenakan tinggi nya permintaan batubara pada musim dingin yang membuat peluang harga batubara per tonnya akan meledak hingga US$ 400/ton. Selain itu, saat ini komoditas batubara menjadi ekspor andalan Indonesia.
3. Saham Perbankan
Blackrock Indonesia mempunyai banyak saham di perbankan. Blackrock menaruh saham pada bank-bank besar di Indonesia karena dinilai dapat menguntungkan. Saham perbankan di Indonesia masih sangat stabil sehingga sangat cocok untuk melakukan investasi pada bank-bank besar yang ada di Indonesia. Saham perbankan raksasa yang dihuni oleh Blackrock salah satunya adalah Bank Negara Indonesia atau BBNI dan Bank Mandiri atau BMRI.
4. Saham Distributor Alat Berat
Tak hanya hasil bumi dan perbankan, perusahaan raksasa investasi tersebut juga memborong saham distributor alat berat. Investasi saham di distributor alat berat cukup baik saat ini di Indonesia. Perusahaan raksasa investasi asal Amerika itu melihat peluang tersebut, karena alat berat di Indonesia akan sering digunakan dikarenakan adanya tuntutan akan pembangunan dalam bidang konstruksi di Indonesia.
Blackrock Indonesia membeli saham distributor alat berat di emitmen Grup Astra, yaitu PT United Tractors Tbk. atau UNTR. Saham Blackrock di UNTR mencapai 39,94 juta lembar saham. Hayo, siapa nih yang tertarik membeli saham di distributor alat berat?
5. Pemilik dan Sejarah Perusahaan Blackrock
Udah pada tau belum nih siapa pemilik dan bagaimana lika-liku perjalanan perusahaan raksasa investasi yang udah kita bahas daritadi? kenalan yuk sama Larry Fink dan kawan-kawan. Perusahaan Blackrock didirikan oleh orang-orang hebat, yaitu Larry Fink, Robert S. Kapito, Susan Wagner, Barbara Novick, Ben Golub, Hugh Frater, Ralph Schlosstein, dan Keith Anderson.
Pada awalnya Blackrock bernama The Blackstone Group. The Blackstone Group menjual saham kepada publik dan mengadopsi nama Blackrock. Larry Fink menjadi CEO Blackrock setelah teman-teman timnya melepas penuh Blackrock dan mempertahankan Blackstone.
Pada tahun 2013 Blackrock dimasukkan oleh Fortune ke dalam daftar tahunan 50 perusahaan paling dikagumin di dunia. Perusahaan investasi ini sempat mengalami kerugian pada November 2015 dan menghentikan Hedge Fund Blackrock Global Ascent mereka.
Hingga pada saat ini Blackrock menjadi perusahaan raksasa investasi yang memasuki banyak memasuki dunia saham Indonesia seperti yang sudah kita bahas diatas nih! (Sumber : Wikipedia).
Sekian nih informasi mengenai Blackrock Indonesia dengan beberapa saham yang diborong di Indonesia. Semoga informasi ini bermanfaat ya untuk teman-teman pembaca!
Terimakasih dan jangan lupa baca artikel lainnya terkait saham dan bisnis hanya di Bursaindonesia.com.