Skip to content
Skip to content
Menu
Bursa Indonesia
  • Home
  • Saham
    • Tips & Strategi
    • Saham Unggulan
  • Bursa Efek
  • Valuta Asing
Bursa Indonesia
Blue Chip Indonesia

5 Saham Blue Chip Indonesia Terbaik Untuk Berinvestasi

By Eriksa Julian on Juli 4, 2023Juli 4, 2023

Hallo sobat, apakah kalian sudah pernah mendengar tentang saham blue chip indonesia ?. Jika belum, disini kami akan menjelaskan dan memberikan rekomendasi bagi kalian yang ingin berinvestasi. Ada beberapa saham blue chip terbaik wajib dipertimbangkan untuk tempat berinvestasi.

Saham blue chip merupakan salah satu jenis saham unggulan dengan kapitalisasi pasar yang besar dan kinerjanya yang baik. Selain itu, saham yang termasuk kedalam blue chip didukung dengan kondisi keuangan yang prima dan laba yang diperoleh cenderung stabil dan konsisiten.

Mari kenal lebih jauh tentang blue chip indonesia supaya anda mengetahui karakteristik saham ini dan menjadi rekomendasi tempat berinvestasi yang memiliki reputasi yang baik serta terpercaya.

Blue Chip Indonesia

Blue chip adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan saham dari perusahaan yang telah mapan, terkemuka, dan memiliki reputasi yang kuat di pasar modal. Saham blue chip umumnya berasal dari perusahaan-perusahaan besar dan terkemuka yang telah beroperasi selama bertahun-tahun dan memiliki kinerja yang stabil.

Blue Chip Indonesia
Sumber : pinterest .com

Karakteristik Utama Saham Blue Chip Indonesia

Stabilitas

Perusahaan blue chip cenderung memiliki kinerja yang konsisten dan stabil dalam jangka panjang. Mereka telah terbukti mampu bertahan dan tumbuh meskipun kondisi pasar yang berfluktuasi.

Reputasi

Perusahaan blue chip memiliki reputasi yang baik di industri mereka. Mereka sering dianggap sebagai pemimpin dalam sektor bisnis mereka dan memiliki brand yang dikenal secara luas.

Dividen yang konsisten

Banyak perusahaan blue chip yang memiliki kebijakan pembagian dividen yang stabil dan konsisten kepada para pemegang saham. Ini membuat saham blue chip menarik bagi investor yang mencari pendapatan tetap.

Likuiditas tinggi

Saham blue chip sering memiliki likuiditas yang tinggi, artinya mudah diperjualbelikan di pasar modal. Hal ini membuatnya lebih mudah bagi investor untuk membeli atau menjual saham blue chip tanpa mengalami kesulitan.

Meskipun saham blue chip sering dianggap sebagai investasi yang relatif stabil, penting untuk melakukan riset menyeluruh dan mempertimbangkan faktor-faktor seperti kondisi pasar, kinerja perusahaan, dan tujuan investasi pribadi sebelum membuat keputusan investasi.

Saham Blue Chip Indonesia

5 saham blue chip indonesia
Sumber : Sahamonline .ID

1. PT. Bank Central Asia Tbk. (BBCA)

Merupakan salah satu bank swasta terbesar di Indonesia, PT. Bank Central Asia Tbk. dengan kode saham BBCA adalah saham di sektor perbankan yang paling banyak populer di kalangan para investor. Bukan tanpa alasan, pasalnya BBCA dinilai sebagai salah satu saham dengan kemampuan memberikan profit terbaik untuk para pemegang saham, di mana rasio antara aset dengan profit terbaik.

Pengelolaan perusahaan yang efisien pun menjadi faktor berikutnya, yang mana hal ini tercermin dari Return on Asset (ROA) yang paling tinggi di antara bank lain di kelasnya, serta tingkat kredit macet (NPL) yang rendah.

Kelebihan saham BBCA: Fundamental yang kokoh, tingkat kredit macet yang rendah
ROA tinggi di kelasnya, dan Kapitalisasi terbesar di BEI.
Kekurangan saham BBCA: Harga saham tergolong tinggi untuk investor pemula.

2. PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI)

Selain BCA, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. pun merupakan salah satu emiten saham di sektor perbankan yang paling populer dan diminati investor karena performanya yang tergolong baik.

Tercatat di BEI dengan kode saham BBRI, bank BRI memiliki kemampuan manajemen kredit UMKM yang sangat baik hingga sulit dikalahkan oleh kompetitor.

BRI juga memiliki kapitalisasi pasar dengan jumlah fantastis, yaitu sebesar Rp372,35 Triliun per 31 Maret 2020 dan terus bertumbuh hingga mencapai Rp567,39 Triliun pada hari ini (15/03).

Kelebihan saham BBRI: Jumlah kapitalisasi pasar yang besar, pertumbuhan kredit BRI sangat konsisten, berkat pangsa pasar UMKM, dan BRI memiliki kompetitor yang sedikit.
Kekurangan saham BBRI: Program restrukturasi kredit yang terdampak COVID-19 sangat berdampak pada laba Bank BRI.

3. PT. Astra International Tbk. (ASII)

Tercatat memiliki 6 lini bisnis mulai dari otomotif, teknologi informasi, infrastruktur, hingga jasa keuangan, maka tak heran jika PT. Astra International Tbk. (ASII) dipandang sebagai salah satu saham blue chip terbaik yang menjanjikan.

Saham ASII juga dinilai memiliki potensi capital gain yang tinggi, karena memiliki fundamental yang baik. Di masa pandemi seperti sekarang, di mana sejumlah harga saham blue chip tengah mengalami penurunan termasuk salah satunya ASII pun dinilai sebagai waktu tepat untuk memulai berinvestasi saham.

Kelebihan saham ASII: Prospek bisnis yang dinilai menjanjikan, fundamental perusahaan baik,dan rutin membagikan dividen.
Kekurangan saham ASII: Harga saham ASII cenderung stagnan sejak lima tahun ke belakang.

4. PT. Unilever Indonesia Tbk. (UNVR)

Dari sektor consumer goods, PT. Unilever Indonesia Tbk. dengan kode saham UNVR adalah salah satunya yang dinilai memiliki performa terbaik di industrinya.

Profit yang selalu meningkat dari tahun ke tahun menjadi salah satu alasannya. Tak hanya itu, Return on Equity (ROE) Unilever pun selalu di atas 100% sejak 2014, dan data terbaru menunjukkan di angka 145.09%.

Dengan ROE yang tinggi ini, artinya Unilever mampu menghasilkan laba dari setiap equity yang diberikan pemegang saham. Selain itu, beberapa produk Unilever seperti Rexona hingga Royco yang juga populer dan banyak diminati di pasar luar negeri pun menjadi kekuatan tersendiri bagi perusahaan ini.

Kelebihan saham UNVR: Profit perusahaan yang terus meningkat dari tahun ke tahunnya, produk perusahaan sudah tersebar di pasar luar negeri dan unliver biasanya rutin membagikan dividen sebanyak dua kali per tahun.

Kekurangan saham UNVR: Untuk jangka pendek, saham Unilever akan bergejolak (volatile).

5. PT. Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM)

PT. Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) merupakan perusahaan raksasa BUMN yang bergerak di jasa telekomunikasi. Telkom terbilang cukup konsisten dalam memperoleh keuntungan bersih dari tahun ke tahunnya, meskipun kondisi perekonomian masih tidak menentu hingga saat ini dikarenakan pandemi.

Hal ini tentunya dipengaruhi juga oleh dukungan investasi modal yang sangat kuat yang diterima oleh Telkom sebagai perusahaan BUMN. Produk Telkom yang sangat lengkap pun menjadi salah satu alasannya mengapa perusahaan ini berhasil memiliki kapitalisasi pasar yang tinggi, serta profit margin di atas kompetitor operator telekomunikasi lainnya.

Kelebihan saham TLKM: Profit margin di atas kompetitor di industrinya. Pembagian dividen yang konsisten yang mencerminkan kinerja perusahaan bagus dan ROE Telkom yang terus bertumbuh.

Kekurangan saham TLKM: Saham perusahaan masih didominasi oleh investor asing.

Mengenal Saham Blue Chip Didunia

saham blue chip indonesia terbaik
Sumber : idxchannel .com

Apple Inc. (AAPL): Apple adalah perusahaan teknologi terkemuka yang terkenal karena produk-produk seperti iPhone, iPad, dan Mac. Perusahaan ini memiliki pangsa pasar yang besar, inovasi produk yang kuat, dan kehadiran global yang signifikan.

Microsoft Corporation (MSFT): Microsoft adalah salah satu perusahaan perangkat lunak terbesar di dunia, terkenal dengan produk seperti Windows, Office, dan Azure. Perusahaan ini memiliki model bisnis yang beragam dan terus beradaptasi dengan tren teknologi terkini.

Amazon.com, Inc. (AMZN): Amazon adalah perusahaan e-commerce terbesar di dunia dan telah berkembang menjadi berbagai sektor, termasuk cloud computing, media digital, dan penjualan ritel. Perusahaan ini memiliki penetrasi pasar yang luas dan terus mengembangkan bisnisnya.

Alphabet Inc. (GOOGLE): Alphabet adalah induk perusahaan Google, yang merupakan mesin pencari paling populer di dunia. Perusahaan ini juga terlibat dalam layanan online, periklanan digital, teknologi kendaraan otonom, dan sektor lainnya.

Johnson & Johnson (JNJ): Johnson & Johnson adalah perusahaan multinasional yang beroperasi di berbagai bidang, termasuk produk kesehatan dan farmasi. Mereka terkenal dengan merek-merek seperti Band-Aid, Listerine, dan Tylenol.

Procter & Gamble Company (PG): Procter & Gamble adalah perusahaan konsumen terbesar di dunia, dengan berbagai produk seperti Pampers, Gillette, Tide, dan banyak lagi. Perusahaan ini memiliki kehadiran global yang kuat dan portofolio merek yang luas.

Coca-Cola Company (KO): Coca-Cola adalah salah satu perusahaan minuman terbesar di dunia. Mereka terkenal dengan merek Coca-Cola yang ikonik, serta portofolio minuman yang mencakup berbagai kategori.

Jadi gimana nihh sobat, sudah pada tahukan apa saja saham blue chip indonesia dan sudah mengenal saham blue chip terkenal didunia. Saham-saham tersebut memiliki reputasi dan kualitas yang baik tempat berinvestasi. Semoga Bermanfaat dan nantikan informasi selanjutnya tentang saham blue chip di bursaindonesia.com

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Related

Navigasi pos

Inilah Perbedaan Saham Syariah Dan Konvensional di Indonesia
Macam macam Strategi Bisnis untuk Pemula!

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Recent Posts

  • 8 Langkah Menavigasi Kasus Cedera Pribadi
  • 22 Strategi Sukses Penjualan Tenaga Surya
  • Template CV, Cover Letter, & Surat Rekomendasi
  • Bagaimana Text Summarizer Membantu Membuat Konten Pemasaran Lebih Efektif
  • 3 Pentingnya Pengadaan dalam Bisnis

Archives

  • Februari 2024
  • Januari 2024
  • Oktober 2023
  • September 2023
  • Agustus 2023
  • Juli 2023

Categories

  • Artikel
  • Blog
  • Bursa Efek
  • Saham Unggulan
  • Tips & Strategi
  • Valuta Asing

Bursaindonesia.com is an online media that provides a variety of information, opinions and issues about Stock and Business

  • About Us
  • Privacy Policy
  • Terms and Conditions
  • DMCA Copyright
  • Contact Us
©2025 Bursa Indonesia | WordPress Theme by SuperbThemes.com
%d