Strategi forex paling akurat sangat dicari oleh para trader untuk menentukan buy and sell. Bermacam-macam strategi trading dan menggunakan Indikator trading yang merupakan sumber informasi tren pasar yang berkaitan dengan pergerakan nilai mata uang dipasar.
Strategi Forex Paling Akurat
Trader dalam trading forex selalu menggunakan strategi untuk menghasilkan keuntungan dan sukses dalam pasar saham. Bagi anda sebagai trader pemula, beberapa strategi forex paling akurat ini dapat membantu anda dalam memulai trading.
1. Day Trading
Seorang trader dapat dikatakan menerapkan strategi day trading saat trader melakukan trading sebanyak empat kali atau bahkan lebih, trading tersebut dilakukan dalam rentang waktu lima hari. Selain itu, jumlah trading yang dilakukan per harinya juga lebih dari 6% dari total semua aktivitas trading di periode tersebut.
2. Position Trading
Position trading ini biasanya digunakan oleh trader berpengalaman dengan menggunakan grafik jangka panjang, bisa dilakukan selama beberapa hari atau bahkan hingga beberapa minggu. Beberapa kasus juga terkadang lebih lama dari itu hingga bulanan, lamanya periode waktu trading ini bergantung pada tren harga.
Traders melakukan trading dengan memasuki posisi tren tertentu. Mencari posisi tren yang aman terkadang mencari higher highs atau lower highs berturut turut. Tujuan dari tren ini adalah mencari keuntungan dari naik maupun turunnya pergerakan pasar, bukan memprediksi level harga.
Strategi yang satu ini bisa dipakai di seluruh jenis pasar mulai dari saham hingga forex. Untuk kelebihannya, yaitu membutuhkan investasi waktu yang minimal, dan rasio risiko terhadap penghargaan yang sangat positif sedangkan kekurangannya yaitu sangat sedikit peluang perdagangan dan membutuhkan apresiasi yang kuat dari analisis teknis serta fundamental.
3. Strategi Forex Paling Akurat : Swing Trading
Strategi trading lainnya adalah swing trading yang trader menentukan jual atau beli saat harga berada di titik-titik tertentu, sehingga dihasilkan keuntungan semaksimal mungkin, terutama saat harga bergerak menuju trend tertentu.
Periode waktu swing trading ini biasanya cukup singkat, dilakukan lebih dari satu hari dan lebih pendek dari trend trading. Swing trading juga memiliki seperangkat aturan trading yang didasarkan atas analisis teknis, yang mana aturan tersebut digunakan untuk menetapkan waktu yang tepat untuk membeli maupun menjual.
Dengan memilih “top” dan “bottom”, trader bisa memasuki posisi panjang dan pendek yang sesuai. Strategi ini memiliki kelebihan yaitu banyaknya peluang perdagangan, dan rasio risiko terhadap penghargaan rata-rata. Strategi ini juga memiliki kekurangan yaitu membutuhkan apresiasi yang kuat dari analisis teknis dan masih membutuhkan investasi waktu yang ekstensif.
4. Strategi Forex Paling Akurat : Scalping Trading
Strategi trading yang juga perlu Anda pahami adalah Scalping Trading yang digunakan oleh para trader karena memiliki kesempatan posisi, meskipun keuntungannya masih terlalu kecil. Jika pada strategi day trading, trader akan menutup posisi di hari yang sama. Scalping Trading ini akan membuka banyak posisi serta menggunakan time frame 1 menit, sehingga didapatkan keuntungan saat harga naik, meskipun keuntungannya juga tidak terlalu besar.
Kelebihan strategi ini yaitu jumlah peluang perdagangan terbesar dari semua strategi forex. Sedangkan kekurangannya memerlukan investasi waktu yang lama, membutuhkan apresiasi yang kuat dari analisis teknis dan rasio risiko terhadap penghargaan terendah.
5 Indikator Trading Sebagai Strategi Forex Paling Akurat
Strategi forex paling akurat dapat menggunakan beberapa indikator trading paling akurat, indikator trading digunakan para trader untuk menyederhanakan pembacaan grafik harga yang ada dipasar saham, tingkat keakuratan terkait dengan perubahan harga dipasar cukup akurat sehingga para trader dapat mengambil keputusan yang tepat dalam sinyal beli ataupun jual.
Beberapa indikator trading yang dijadikan sebagai strategi forex paling akurat yang banyak diterapkan dan digunakan oleh para trader saham. Indikator trading yang paling akurat diantaranya
1. Moving Average (MA)
Moving Average adalah salah satu indikator trading paling akurat dan paling mudah yang dalam perhitungannya menggunakan pergerakan harga, yang mana melakukan plot harga dilakukan pada skala yang sama dengan grafik harga aset yang ada di pasaran. Indikator akurat untuk open posisi yang berguna untuk mengidentifikasi arah trend harga terkini.
Dengan begitu, pergerakan harga pada chart diperhalus, sehingga akan lebih mudah menemukan sinyal posisi buy atau sinyal posisi sell. Selain itu, Moving Average dapat juga digunakan untuk melihat pola dari pergerakan harga, sehingga pola tersebut dapat dijadikan sebagai referensi pada trading selanjutnya.
2. Relative Strength Index (RSI)
Selanjutnya ada Relative Strength Index adalah indikator trading yang digunakan untuk melakukan perhitungan pada perbandingan antara daya tarik kenaikan harga dan penurunan harga. Dengan Anda menggunakan RSI, nantinya akan diketahui kondisi saat harga sudah oversold (jenuh jual) atau overbought (jenuh beli).
3. Moving Average Convergence Divergence (MACD)
Moving Average Convergence Divergence memiliki input MA-fast (faster-moving average), MA-slow (slower- moving average), dan periode MA (jumlah periode atau angka yang digunakan sebagai penentu periode moving average lainnya).
MACD adalah indikator yang terdiri dari garis cepat, garis lambat, serta histogram. Ketiganya memiliki pergerakannya masing-masing, yakni garis cepat yang merupakan perbedaan antara MA-fast dengan MA-slow, garis lambat berupa pergerakan dari MACD garis cepat, dan histogram yang memperlihatkan perbedaan yang terjadi antara garis cepat dan garis lambat.
4. Stochastic Oscillator (OS)
Indikator trading paling akurat selanjutnya adalah Stochastic Oscillator yang memiliki fungsi utama untuk mengidentifikasi zona overbought dan oversold. Indikator ini bergerak dari level terendah yakni 0 hingga 100. Saat pergerakan harga terjadi diatas level 70%, maka akan ada kecenderungan harga tersebut mengalami pembalikan, sedangkan saat harga berada di level di bawah 30%, kemungkinan akan terjadi penembakan bullish.
5. Bollinger Bands (BB)
Kemudian ada juga Bollinger Bands, merupakan indikator sederhana yang terdiri dari garis lower, middle, dan upper band. Indikator ini digunakan untuk melihat kejenuhan pasar. Saat pergerakan harga menyentuh garis upper band, berarti harga sudah ada dalam kondisi jenuh beli atau overbought, tren harga secara keseluruhan mengalami penurunan, Anda dapat melakukan penjualan.
Sedangkan saat harga menyentuh garis lower band, dan menunjukan harga yang berada pada kondisi jenuh jual atau oversold, keseluruhan tren harga berada posisi yang baik, Anda dapat melakukan pembelian. Namun perlu diingat bahwa, kondisi jenuh semacam ini biasanya menunjukan harga yang akan segera berbalik arah.
Lebar pita menurun dan meningkat di dalamnya berguna untuk mencerminkan volatilitas belum lama ini. Semakin dekat pita antara satu sama lain maka kian rendah volatilitas yang terkumpul pada sebuah saham.
Sebaliknya, kalau lebar pita kian tinggi, maka nilai volatilitas itu tengah tinggi. Bollinger bands berguna untuk mengenali kapan sebuah aset berjalan di luar level pada umumnya. Sebagian besar berguna sebagai metode untuk prediksi pergerakan harga dalam jangka panjang.
Strategi forex paling akurat dengan indikator trading, dapat anda pelajari lebih lanjut agar paham dalam trading khusunya di trading forex. Semoga bermanfaat dan tunggu informasi selanjutnya tentang trading dan strateginya di Bursaindonesia.com