Halo sobat bursaindonesia! Ketemu lagi nih sama admin, gimana kabar kalian? apakah kalian sudah mulai investasi di barang berbentuk fisik maupun digital? apa kalian belum tau nih caranya investasi dan mau investasi uang kalian kemana? yuk baca dulu artikel sebelumnya mengenai tempat investasi terbaik. Kali ini admin bakalan kasih tau sobat bursaindonesia tentang cara beli saham di bursa efek. Simak artikel di bawah ini ya sobat bursaindonesia!
Sebelum kita masuk ke cara beli saham di bursa efek, kalian udah pada tau belum nih apa itu bursa efek? kalo kalian belum pada tau apa itu bursa efek, berarti kalian jarang nih baca artikel di bursaindonesia.com. Admin bantu jelasin ulang ya sobat bursaindonesia. Jadi, menurut KBBI bursa memiliki arti tempat memperjual belikan saham, obligasi, dan sebagaimana, sementara efek jika dikaitkan dengan penerjemahan bursa, merupakan pusat perdangan surat surat dari perusahaan umum.
Nah, udah pada tau dan inget lagi kan apa itu bursa efek? admin mau memperluas pengetahuan kalian lagi nih sobat bursaindonesia! Kalian sudah pada tau belum nih kalau bursa efek itu termasuk salah satu investasi berbentuk digital loh. Kalian sudah cukup paham kan mengenai informasi apa itu bursa efek dari penjelasan admin diatas? kalau gitu, sebelum kita masuk ke cara bermain saham, admin mau ngasih tau dulu nih perusahaan-perusahaan bursa efek yang ada di Indonesia maupun dunia.
Baca Juga : Tempat Investasi Terbaik yang Sangat Menguntungkan!
PT Bursa Efek Indonesia
Perusahaan pertama yang menaungi pasar bursa efek di Indonesia ada PT Bursa Efek Indonesia. PT Bursa Efek Indonesia (BEI) telah berdiri sejak 30 tahun lalu. Selama itu, BEI telah berkontribusi memajukan perekonomian dan pasar modal Indonesia, serta telah mencatatkan sejumlah pencapaian. BEI telah mengalami beberapa perubahan penting dalam sejarahnya. Salah satu perubahan terbesar adalah pada tahun 1989, ketika BEI mulai menggunakan sistem perdagangan yang komputerisasi. Ini memungkinkan para trader saham untuk memperdagangkan saham dan obligasi secara elektronik dan mengubah cara perdagangan saham di Indonesia.
Sejarah Bursa Efek Indonesia
BEI telah mengalami beberapa perubahan penting dalam sejarahnya. Salah satu perubahan terbesar adalah pada tahun 1989, ketika BEI mulai menggunakan sistem perdagangan yang komputerisasi. Ini memungkinkan para trader saham untuk memperdagangkan saham dan obligasi secara elektronik dan mengubah cara perdagangan saham di Indonesia. Pada tahun 1989, BEI mulai menggunakan sistem perdagangan yang komputerisasi, yang mengubah cara perdagangan saham di Indonesia.
Selanjutnya pada tahun 2000, BEI memperkenalkan sistem online trading, yang memungkinkan para investor untuk melakukan perdagangan saham secara online.Pada tahun 2007, BEI menggabungkan diri dengan Bursa Efek Surabaya (BES) untuk membentuk Bursa Efek Indonesia Surabaya Stock Exchange (BES-SSX), yang kemudian diubah namanya menjadi Bursa Efek Indonesia (BEI).
Pada tahun 2020, BEI meluncurkan fitur perdagangan saham short-selling, yang memungkinkan investor untuk meminjam saham dari pihak ketiga dan menjualnya terlebih dahulu dengan harapan harga akan turun, dan kemudian membeli kembali saham tersebut dengan harga yang lebih rendah untuk menghasilkan keuntungan. Menarik ya sejarah dari Perusahaan Bursa Efek Indonesia ini.
Baca Juga : Mengulik Perdagangan Valuta Asing Internasional
New York Stock Exchange
Perusahaan bursa efek kedua ini berasal dari Amerika sobat bursaindonesia. New York Stock Exchange ini sudah mendunia namanya, bahkan menjadi salah satu perusahaan bursa efek terbesar di dunia. New York Stock Exchange membantu memfasilitasi semua pembelian dan penjualan saham di perusahaan publik seperti saham Facebook, saham Amazon, McDonald’s, Nike, Wal-Mart dan banyak lagi.
Nilai total pasar saham AS berfluktuasi setiap hari tergantung pada seberapa banyak jual beli yang terjadi. Menurut Intercontinental Exchange, yang membeli New York Stock Exchange pada 2013, total nilai pasar saham AS di New York Stock Exchange pada 31 Januari 2018 adalah lebih dari $30 triliun. Ini telah dihitung dengan menggunakan data pasar saham AS dari ribuan perusahaan yang terdaftar di bursa. Keren banget ya sobat bursaindonesia New York Stock Exchange ini.
Nasdaq Index
Masih dari perusahaan bursa efek di Amerika nih sobat bursaindonesia. Nasdaq index juga termasuk salah satu perusahaan bursa efek terbaik di dunia. Sama halnya dengan New York Exchange, Nasdaq Index juga membantu perusahaan-perusahaan ternama untuk menjual sahamnya, seperti Facebook, Amazon, McDonald’s, Nike, Wal-Mart dan banyak lagi.
Nasdaq Indeks ini mengukur nilai dari 100 perusahaan terbesar yang terdaftar di Nasdaq Index. Meskipun indeks ini mencakup perusahaan dari berbagai industri – meskipun sebagian besar perusahaan yang terkait dengan teknologi – indeks ini tidak mencakup perusahaan industri keuangan seperti bank komersial atau investasi. Indeks tersebut dianggap sebagai representasi terbaik dari sektor teknologi AS.
Dow Jones Index
Masih berkutit di pasar bursa efek Amerika. Perusahaan selanjutnya datang dari Dow Jones Index. Indeks ini dikembangkan untuk melacak kinerja pasar saham AS pada tahun 1896. Perusahaan Dow Jones ini dikembangkan pada tahun itu ketika informasi perusahaan individu masih sangat terbatas. Sekitar 30 saham perusahaan lebih terdaftar di Dow Jones Index. Tujuan dari 30 saham yang terdaftar dalam indeks tersebut adalah untuk mencerminkan sektor-sektor dominan yang membantu perekonomian Amerika.
Inilah sebabnya mengapa ada berbagai perusahaan dari semua sektor yang berbeda termasuk di dalamnya. Seiring waktu, beberapa perusahaan keluar dan yang lainnya dipromosikan. Pada pertengahan 2019, beberapa dari 30 perusahaan Dow Jones termasuk American Express, Apple, Boeing, Coca-Cola, Disney, Goldman Sachs, McDonald’s, Microsoft, Nike, Verizon, dan lainnya. Besar sekali ya sobat bursaindonesia pertumbuhan saham yang ada di negara Paman Sam ini.
Baca Juga : 7 Perusahaan Broker Terbaik di Indonesia Wajib Untuk Trader Pemula
Cara Beli Saham di Bursa Efek
Nah, diatas udah admin kasih tau nih sobat bursaindonesia mengenai perusahaan-perusahaan Indonesia maupun dunia yang menaungi bursa efek. Kalian penasaran kan bagaimana cara membelinya? simak baik-baik informasi dari admin ya!
1. Cara Beli Saham di Bursa Efek : Memahami apa itu Saham
Cara yang pertama adalah memahami terlebih dahulu apa itu saham ya sobat bursaindonesia. Admin yakin banget nih, kalian pastinya sudah tau apa itu saham kalau rajin baca artikel mengenai saham dan bisnis di bursaindonesia.com. Sebagai seorang investor, pastinya kita terlebih dahulu melakukan riset terhadap saham yang ingin kita beli. Langkah ini sangat krusial, apabila sobat bursaindonesia masih ragu-ragu untuk membeli saham, saran admin sih jangan dibeli dulu deh, takutnya kalian menyesal sobat bursaindonesia.
2. Cara Beli Saham di Bursa Efek : Membuka Akun Trading
Setelah kalian memahami apa itu saham dan meriset saham yang akan dibeli, jangan lupa untuk membuka atau membuat akun tradingnya ya sobat bursaindonesia. Hati-hati nih sobat, masing-masing sekuritas memiliki tingkat keamanan yang berbeda-beda ya. Admin saranin kalian riset terlebih dahulu akan menggunakan sekuritas yang mana. Ada banyak cara nih sobat bursaindonesia untuk melihat sekuritas tersebut baik atau tidak.
Penilaian untuk memilih sekuritas yang baik atau aman ini bisa diukur dari berbagai hal misalnya seperti bagaimana pelayanan customer servicenya, bagaimana ketepatannya dalam menyelesaikan transaksi, dan apakah menyediakan edukasi yang baik dalam investasi saham.
3. Cara Beli Saham di Bursa Efek : Melakukan Deposit Awal
Langkah selanjutnya adalah menanamkan atau melakukan deposit modal awal untuk membeli saham pada sekuritas tertentu nih sobat bursaindonesia. Setiap sekuritas memiliki batasan-batasan minimal dan maksimal dana awal yang harus disetorkan nih sobat bursaindonesia. Jika kalian baru ingin membeli saham di bursa efek dan masih belajar mengenai pasarnya, admin saranin jangan melakukan deposit awal yang terlalu besar ya sobat bursaindonesia!
4. Cara Beli Saham di Bursa Efek : Melakukan Pembelian
Nah, ketika kalian sudah riset mengenai saham yang akan dibeli, membuat akun di sekuritas tertentu, dan sudah melakukan deposit awal, saatnya kalian melakukan pembelian pada saham yang kalian inginkan nih sobat bursaindonesia. Gimana sih min caranya? setiap sekuritas memiliki langkah-langkah pembelian yang berbeda ya sobat bursaindonesia. Caranya mudah, kalian ikuti saja langkah-langkah yang terdapat pada sekuritas pilihan kalian untuk melakukan pembelian. Untuk melakukan pembelian saham bursa efek ini kalian dapat melakukannya secara digital lewat aplikasi-aplikasi yang tersedia, maupun secara langsung dengan cara datang ke kantor broker nih sobat bursaindonesia.
Gimana nih sobat bursaindonesia? admin harap artikel-artikel yang tersedia di bursaindonesia.com dapat menambah pengetahuan dan wawasan kalian di dunia saham dan bisnis ya!
Sekian artikel admin kali ini mengenai cara beli saham di bursa efek. Admin harap kalian terbantu ya, dan jangan lupa baca artikel-artikel menarik lainnya seputar saham dan bisnis hanya di bursaindonesia.com.
Baca Juga : Lebih Untung Trading atau Investasi?